Tanaman doa meninggalkan keriting dapat menunjukkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. Mari kita lihat secara rinci.
Tanaman doa (maranta leuconeura) adalah pilihan populer untuk tanaman hias tropis karena dedaunan mereka yang bersemangat dan berwarna -warni. Mereka mudah dirawat dan berkembang di lingkungan cahaya rendah.
Catatan: Sebelum Anda mulai mengkhawatirkan Tanaman doa meninggalkan keriting, Penting untuk dicatat bahwa daun baru di tanaman doa biasanya melengkung ketika mereka muncul, dan mereka akan membentangkan dan matang dari waktu ke waktu. Sebelum mengkhawatirkan daun yang melengkung, yang terbaik adalah mengkonfirmasi bahwa mereka bukan sekadar pertumbuhan baru. Namun, jika Anda mengamati daun dewasa melengkung ke dalam dari tepi, ini bisa menunjukkan masalah yang layak diselidiki.
Sinar matahari memainkan peran penting dalam pengembangan tanaman, yang bisa menjadi faktor utama di balik Tanaman doa meninggalkan keriting.
Sementara tanaman doa dapat berkembang dalam kondisi cahaya rendah, mereka masih membutuhkan paparan sinar matahari untuk bertahan hidup. Untuk pertumbuhan yang optimal, tanaman ini lebih suka berada di daerah dengan cahaya tidak langsung yang terang hingga sedang. Kurangnya sinar matahari adalah alasan yang pasti di belakang Tanaman doa meninggalkan keriting.
Dalam kasus seperti itu, ada kemungkinan bahwa pencahayaan yang tidak memadai adalah masalahnya.
Tanaman doa tumbuh dengan baik di tanah yang secara konsisten lembab. Jika tanah mengering terlalu banyak di antara penyiraman, daun mungkin mulai melengkung, dan tanaman dapat menampilkan daun yang terkulai, lembut, dan lemas jika kurang air. Itu adalah salah satu alasan utama di baliknya Tanaman doa meninggalkan keriting.
Tanaman doa dapat bertahan hidup dalam tingkat kelembaban rumah tangga standar, tetapi mereka berkembang paling baik dalam tingkat kelembaban setidaknya 50%. Rata-rata, tingkat kelembaban rumah tangga standar biasanya berkisar dari 30-50%.
Namun, jika Anda telah menempatkan pabrik doa Anda di area rumah Anda dengan udara kering, seperti di dekat pemanas atau ventilasi berangin, daunnya mungkin mulai melengkung karena kurangnya kelembaban. Dalam kebanyakan kasus, ini adalah alasan utama di balik Tanaman doa meninggalkan keriting.
Meskipun jarang, suhu ekstrem juga bisa menjadi alasan di baliknya Tanaman doa meninggalkan keriting. Tanaman ini lebih suka iklim tropis dan berkembang dalam suhu mulai dari 60 hingga 80 derajat Fahrenheit (15 hingga 27 derajat Celcius), yang biasanya ditemukan di dalam ruangan.
Seiring waktu, ion dan mineral yang ada di air yang digunakan untuk mengairi tanaman dapat menumpuk di tanah.
Ketika konsentrasi partikel -partikel padat ini meningkat, mereka dapat menempel pada akar tanaman dalam bentuk garam, yang dapat menghambat penyerapan air dari tanah. Ini dapat menyebabkan daun berubah menjadi coklat, keriting, dan bahkan menderita luka bakar. Ini juga bisa menjadi salah satu alasan kuat di baliknya Tanaman doa meninggalkan keriting.
Jika air keran adalah penyebab di belakang daun keriting tanaman Anda, disarankan untuk beralih ke air suling, yang dapat membantu memulihkan kesehatan tanaman. Anda juga dapat menggunakan air hujan untuk tujuan ini.
Saat tanaman melampaui wadahnya, ia dapat menjadi terikat akar, yang berarti sistem akarnya menjadi kusut dan dapat tumbuh dari tanah.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala di tanaman, seperti sering layu, pertumbuhan terhambat, daun baru yang lebih kecil, dan menguning atau keriting daun. Jika Anda memperhatikan Anda Tanaman doa meninggalkan keriting, ini mungkin salah satu alasannya.
Tanaman dapat dipengaruhi secara negatif oleh berbagai hama, dengan yang paling sering menjadi skala, serangga pekat, dan serangga root.
Hama ini mengekstrak cairan tanaman dari daun, yang dapat menyebabkan tanaman menjadi lemah dan mengembangkan kerutan, serta keriting atau menekuk. Selain itu, ada hama yang kurang umum, seperti tungau laba -laba dan agas jamur, yang juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, menyebabkan Tanaman doa meninggalkan keriting.
Minyak neem dapat diterapkan melalui penyemprotan foliar, dan setelah beberapa perawatan, telah terbukti efektif terhadap semua hama ini.
Sebagai kesimpulan, fenomena Tanaman doa meninggalkan keriting adalah masalah umum yang dihadapi banyak penggemar tanaman. Penyebab paling umum untuk masalah ini termasuk underwatering, overwatering, kelembaban yang tidak mencukupi, pencahayaan yang tidak tepat, dan hama.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan.
Perlu juga dicatat bahwa mencegah Tanaman doa meninggalkan keriting selalu lebih baik dari pada Cure. Secara teratur memeriksa dan merawat tanaman doa Anda dapat membantu mencegah masalah daun melengkung. Dengan perhatian dan perhatian yang tepat, tanaman doa Anda dapat berkembang dan menambah keindahan ke ruang tamu Anda.