Jika Anda suka berkebun, maka Anda harus mengetahui detail dari setiap jenis pot penanam yang tersedia hari ini. Clay berada di puncak daftar, berkat berbagai keuntungan yang ditawarkan! Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan pot tanah liat untuk tanaman.
Tanah liat pada dasarnya berpori. Oleh karena itu, pot yang terbuat dari bahan ini memungkinkan udara untuk melewati mikropori yang ada di dinding wadah. Ini juga memungkinkan kelembaban ekstra di tanah untuk mengalir keluar melalui pori -pori ini. Ini membantu akar tanaman untuk memiliki jumlah udara yang cukup dan menyingkirkan kelebihan air, yang mungkin dihasilkan dari air yang berlebihan.
Sebagian besar pot tanah liat dilengkapi dengan dinding tebal. Ini membantu mencegah fluktuasi cepat pada suhu tanah. Ini juga memberi tanaman dengan atmosfer sekitar dalam kondisi yang berubah dengan cepat. Namun, Anda harus ingat bahwa mereka cenderung menahan panas untuk waktu yang lama ketika terpapar matahari untuk durasi yang lebih lama.
Salah satu masalah utama yang terkait dengan pot plastik adalah ringannya. Itu membuat mereka sangat mudah digulingkan selama angin kencang. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan menggunakan pot tanah liat, yang berat dan sulit dijatuhkan, memberikan stabilitas kepada pabrik.
Selain itu, pot tanah liat tidak seberat yang beton dan lebih nyaman dalam hal memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah keuntungan bagi sebagian besar tukang kebun, yang harus menggeser pot, sebagai bagian dari kondisi berkebun yang berubah.
Karena pot tanah liat terbuat dari tanah, mereka memiliki nada coklat kemerahan alami untuk mereka. Warna bervariasi, tergantung pada warna tanah dan tingkat proses memanggang. Rona alami pot ini terbukti menarik bagi banyak orang. Selain itu, teksturnya sedemikian rupa sehingga seseorang dapat melukis atau mendesainnya dengan warna. Oleh karena itu, menggunakan pot tanah liat alami atau yang dirancang di kebun Anda akan menambah nuansa estetika!
Meskipun pot tanah liat sulit untuk dirobohkan dan bahkan jika itu jatuh, itu pecah menjadi banyak bagian. Anda tidak boleh membuang potongan -potongan ini. Sebaliknya, Anda dapat menggunakannya sebagai pengisi di pot lain, di bawah tanah. Pada waktunya, potongan -potongan itu akan dicampur dengan bumi dan menjadi bagian darinya. Oleh karena itu, Anda tidak mencemari tanah dengan bahan -bahan berbahaya.
Pot tanah liat terbuat dari sumber alami dan tidak membutuhkan mesin canggih untuk produksinya. Akibatnya, mereka terbukti jauh lebih murah daripada panci beton atau plastik. Beberapa varian yang disesuaikan atau hiasan bisa mahal; Namun, yang sederhana tidak demikian.
Selain itu, pot tanah liat alami berubah seiring bertambahnya usia, karena penyerapan kelembaban dan garam mineral dari tanah. Juga, pot -pot lama ini dapat digunakan kembali sebagai desain baru, membuat proses ini menjadi lebih ekonomis dan indah daripada yang kontemporer.