Pertanyaan tentang toksisitas pada tanaman selalu menggangguku pikiran setiap penjaga hewan peliharaan. Jika Anda adalah orang tua kucing, Anda harus bertanya -tanya Apakah tanaman ular beracun bagi kucing atau tidak. Nah, waktu untuk mengetahui jawabannya!
Tanaman ular, atau lidah ibu mertua, adalah rumah tangga yang mudah diperhatikan yang dikenal karena daunnya yang panjang dan tegak yang tumbuh dalam pola roset. Daunnya biasanya berwarna hijau tua dengan penampilan runcing.
Tanaman ini bagus untuk di dalam ruangan, karena mereka dapat mentolerir cahaya rendah dan penyiraman tidak teratur. Mereka juga dikenal karena sifat pemurnian udara mereka, karena mereka dapat menghilangkan racun seperti benzena, formaldehida, dan trichlorethylene dari udara.
Jadi, tanaman ular beracun bagi kucing? Spesimen ini memang beracun bagi kucing karena daun tanaman ular mengandung saponin (senyawa beracun), yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kucing Anda.
Para ahli merekomendasikan agar itu harus dihindari ketika datang ke pemilik kucing. Sesuai masyarakat Amerika untuk pencegahan kekejaman terhadap hewan (ASPCA), tanaman ular berada di bawah daftar tanaman beracun untuk kucing dan hewan peliharaan lainnya.
Gangguan pencernaan tanaman ular dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal, muntah, dan diare pada kucing jika kebetulan mengkonsumsi tanaman ini.
Selain itu, iritasi mulut, air liur yang berlebihan, dan kesulitan menelan dapat disebabkan pada hewan peliharaan Anda jika menelan tanaman ini. Jika Anda adalah orang tua kucing, penting untuk menjauhkannya dari jangkauan hewan peliharaan Anda.
Anda dapat menempatkan tanaman di rak tinggi atau ruang apa pun di ruangan yang tidak dapat diakses kucing Anda.
Jika Anda mengamati gejalanya seperti muntah, diare, iritasi mulut, air liur berlebihan, dan kesulitan menelan hewan peliharaan Anda, ini mungkin merupakan indikasi bahwa kucing Anda telah mencerna bagian mana pun dari pabrik ular; Penting untuk segera menghubungi dokter hewan Anda.
Pastikan tanaman ular di luar jangkauan dari hewan peliharaan Anda, karena ini bisa beracun bagi kucing jika tertelan.
Misalnya, Anda bisa meletakkannya di rak tinggi atau dudukan tanaman. Anda juga dapat menempatkan penghalang di sekitar pabrik untuk mencegah hewan peliharaan Anda terlalu dekat.
Jika langkah -langkah ini tidak berhasil, Anda dapat menggunakan pencegah alami yang dapat disemprotkan pada atau di sekitar tanaman, seperti cuka encer atau minyak jeruk, yang dapat membantu mencegah hewan peliharaan Anda dari mendekatinya.
Berikut adalah beberapa pilihan tanaman aman yang dapat Anda tumbuh tanpa mengkhawatirkan kucing Anda.